BengkuluVoice.com, Kepahiang – Kepala Puskesmas Desa Talang Babatan Kecamatan Seberang Musi, Ns Yulita Astuti S.Kep mengatakan pihaknya saat ini tengah gencar menyosialisasikan tentang pentingnya bersalin atau melahirkan di fasilitas kesehatan (Faskes). Hal demikian untuk menekan angka kematian bayi dan ibu saat melahirkan.
“Kami sangat menekankan kepada ibu hamil bersalin di faskes. Puskesmas kita juga lengkap, ada ruang bersalin berikut sarana dan prasarananya,” ungkap Yulita kepada BengkuluVoice.com, Selasa (04/02/2020).
Terkait fasilitas yang dimiliki Puskesmas Talang Babatan, para kader dan bidan desa dikerahkan untuk melakukan pendataan kesehatan kepada masyarakat terutama ibu hamil (Bumil) di wilayahnya masing – masing.
“Ruang bersalin ini memang sudah ada sebelumnya tapi terkendala listrik, di akhir Januari lalu listriknya sudah masuk dan kita minta para kader dan bidan desa langsung pendataan sekaligus menyosialisasikan kepada para ibu hamil untuk bersalin ke puskesmas, ” ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini masih banyak ditemukan masyarakat menggunakan jasa dukun ketika melahirkan. Untuk mencegah itu, memerlukan pendekatan dari para kader dan bidan desa dalam meningkatkan kesadaran para ibu hamil bersalin di puskemas.
“Kita memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin bersalin di puskesmas baik melalui BPJS maupun jam persalinan (Jampersal),” kata Yulita.
Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepahiang bidang kesehatan, beberapa program pelayanan kesehatan lainnya terus digalakan Puskesmas Talang Babatan pada tahun 2020 ini.
“Kita juga ada senam rutin bersama lansia, pembinaan kader, dan mengajak masyarakat untuk rutin cek kesehatan minimal enam bulan sekali, posyandu dan beberapa program yankes lainnya,” pungkasnya.(hbv)