Komisi II DPRD Kepahiang Miris Lihat Kondisi BBI di Tebat Karai, Induk Ikan Tinggal Beberapa Ekor Saja

Ketua Komisi II DPRD Kepahiang Bambang Asnadi

BengkuluVoice.com, Kepahiang – Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Tebat Karai, Kepahiang (Bengkulu), kondisinya disebut sudah memprihatinkan. Sekilas BBI seperti sudah tidak terawat.

Tak sekadar itu, kolam – kolam yang ada di BBI nyaris tidak lagi berpenghuni. Induk ikan di pusat pembenihan ikan di Kabupaten Kepahiang tersebut diperkirakan hanya tinggal beberapa ekor saja.

Seperti dikemukakan Ketua Komisi II DPRD Kepahiang Bambang Asnadi, kondisi BBI sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius agar kondisinya dapat kembali seperti sediakala atau awal-awalnya.

“Setelah dilantik saya ajak Komisi II sidak ke BBI, jadi kalau lihat kondisi dari awal pembangunan kemudian isi daripada BBI tersebut, itu sangat memprihatinkan, maka kemarin kita panggil kadis perikanan (Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan), dalam arti bagaimanapun bentuk ke depannya saya inginkan BBI berfungsi lagi,” ungkap Bambang menjawab pertanyaan jurnalis, Senin (27/07/2020).

Persoalan pada BBI hingga kondisinya disebut sudah sangat memprihatikan, diketahui karena anggaran yang sangat minim per tahunnya. Untuk itu dari Komisi II DPRD Kepahiang berupaya agar BBI dianggarkan hingga dapat kembali berfungsi.

“Berbagai alasan dari yang disampaikan (Kadis DKPP) kemarin soal anggaran, yang dianggarkan sangat kecil,” jelas Bambang.

“BBI itu mau tidak mau kita anggarkan, kemarin jangankan itu, masyarakat mau beli bibit saja tidak ada, kemarin saya lihat ada kondisi pembuatan kolam yang baru, ikan ada tapi tidak seberapa,” sampainya.

Diketahui, BBI di Tebat Karai yang sudah banyak menguras anggaran itu juga menjadi sorotan dari anggota DPRD Kepahiang sebelumnya.(bvc)

. .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *