Wabup Netti Minta Dewan Dukung Anggaran untuk Pendampingan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati bersama DPRD Kepahiang dan OPD terkait perlindungan perempuan dan anak (Foto : Humas DPRD Kepahiang)

BengkuluVoice.com, Kepahiang – Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati mengungkapkan Kabupaten Kepahiang saat ini sudah masuk dalam kategori darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

Terkait itu ia meminta kepada Komisi II DPRD Kepahiang dapat mendukung penuh program menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Saya minta DPRD untuk memprioritaskan anggaran untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan, butuh anggaran untuk membentuk satgas serta sosialisasi pencegahan dan pendampingan bagi korban kekerasan ini,” sampai Netti saat audiensi dengan Komisi II DPRD Kepahiang, Selasa (28/01/2020).

Ia juga meminta kepada Komisi II DPRD Kepahiang dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya pemberdayaan perempuan dan anak kepada para kepala desa.

“Bantu berikan pemahaman ke kepala desa agar dapat mengalokasikan anggaran, kepala desa ada DD dan ADD, kami minta dukungan Komisi II untuk persoalan ini,” kata Netti menambahkan.

Netti juga menyampaikan saat ini sudah ada 7 laporan sehubungan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak ke Polres Kepahiang.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kepahiang Bambang Asnadi meminta ke OPD terkait untuk menyamakan persepsi terhadap permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kepahiang.

“Termasuk juga para orang tua, agar dapat bekerja sama dan saling menjaga serta menghindari kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Bambang.(bvc)

. .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *