BengkuluVoice.com, Kepahiang – Line Officer (LO) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kol. Arh Bambang Siswantoro Sip mengunjungi Kabupaten Kepahiang, Senin (17/06/2019). Kunjungan terkait bencana banjir yang melanda Kepahiang pada April lalu.
“Tujuan kami adalah melihat realnya seperti apa bencana di Kabupaten Kepahiang, akan dilaporkan ke BNPB untuk ditindak lanjuti,” terangnya.
Sementara Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid menyampaikan Pemkab Kepahiang telah melakukan tanggap darurat bencana selama 7 hari. Selanjutnya masa rekonstruksi dan rehabilitasi yang terdampak bencana. Ia berharap kepada pemerintah pusat dapat memberikan perhatiannya.
“Masyarakat yang terdampak bencana banjir ini mayoritas petani, irigasi mereka banyak yang rusak. Mungkin ini yang akan menjadi skala prioritas yang harus kita eksekusi segera. Selain itu juga ada jalan dan jembatan yang harus diperbaiki,” sampainya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang Taufik melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR), Hendra menjelaskan LO BNPB meninjau lokasi infrastruktur dan persawahan yang rusak akibat bencana banjir, yang dimulai dari dua jembatan di Dusun Kepahiang dan Desa Taba Tebelet.
“LO dari BNPB meninjau seluruh kerusakan akibat banjir, kita dari BPBD dan lainnya mendampingi,” sampai Hendra.(rls/bvc)