BengkuluVoice.com, Kepahiang – Kabupaten Kepahiang kekurangan 308 personel Linmas (Perlindungan Masyarakat) untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2019 mendatang. Kekurangan tersebut dilihat dari jumlah Linmas yang ada di Kepahiang saat ini yang berjumlah 726 orang dan kebutuhan Linmas penjaga 517 TPS mencapai 1034 orang.
“Jumlah Linmas untuk jaga TPS masih kurang, sekitar 3 ratusan lagi. Untuk perekrutan masih akan kita koordinasikan dengan Pemkab, termasuk anggaran kelengkapannya,” ungkap Komisioner KPU Kepahiang, Syamsul Komar. Selasa (05/12/2018).
Perekrutan Linmas pengamanan TPS nantinya, disebut besar kemungkinannya pihak desa yang akan melakukan perekrutan sesuai jumlah yang dibutuhkan di desa masing – masing.
“Soal ini kita masih akan koordinasi dengan Pemkab terlebih dahulu, tapi sepertinya pihak desa yang akan rekrut,” sampai Komar.
Dijelaskan, sumber pendaaan untuk honor Linmas penjaga TPS berasal dari anggaran KPU Kepahiang.
“Buat honor ada anggarannya di KPU, tapi untuk kelengkapan seperti sepatu hingga seragam itu tidak dianggarkan di KPU,” kata Komar.(bvc)
