BengkuluVoice.com, Kepahiang – Seorang warga desa Pungguk Beringang Kecamatan Ujan Mas, Hadil, menemukan sebuah mortir pada Senin (01/10/2018). Mortir yang tidak sengaja ditemukan itu diduga buatan tahun 1960-an.
Hadil mengaku granat mortir tersebut ditemukan saat bekerja meratakan tanah timbunan yang berasal dari Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang. Awalnya Hadil mengira mortir itu hanyalah besi biasa.
“Saya temukan mortir itu saat meratakan tanah timbunan pak Nanter, tanah itu
berasaldari Desa Kelobak. Temuan itu saya sampaikan ke Koramil Kepahiang,” ungkapnya.
Sementara, Danramil 04/09-04 Kepahiang Kapten Infanteri R Handoko menerangkan peluru yang ditemukan warga itu jenis granat mortir 81 long range. Mortir buatan tahun 1960-an.
“Ini jenis mortir 81 long range buatan tahun 60-an, dan lokasi tanah di Desa Kelobak itu dulunya Kompi A 144 Jaya Yudha,” jelasnya kepada sejumlah jurnalis.(bvc)