Ditertibkan, Puluhan PKL di Kepahiang Protes

Puluhan PKL berharap adanya solusi dari Pemkab Kepahiang terkait penertiban atau larangan berjualan di sekitar Taman Kota

BengkuluVoice.com, Kepahiang – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Taman Kota Kepahiang memprotes penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka mengaku telah dirugikan.

Puluhan PKL dalam menyampaikan protes mereka ini pertamanya di depan kantor DPRD
Kepahiang. Salah seorang pedagang, Sabda (30) mengungkapkan larangan berjualan  untuk sementara itu mengakibatkan dagangan buahnya membusuk.

“Sudah tiga hari tidak jualan, dagangan buah – buahan saya sudah mulai membusuk, padahal janjinya kemaren penertiban untuk sementara waktu saja,” ungkapnya, Jumat (27/07/2018).

Lain halnya dengan Fenti (39) yang mengaku sebagai pedagang sate menggunakan gerobak, yang berharap ada solusi dari penertiban yang dilakukan itu.

“Selama ini kami bayar uang kebersihan hingga keamanan, jadi penertiban itu harus ada solusi bagi kami agar tetap dapat berjualan, saya juga bisa jualan atas pinjaman uang,” kata Fenti.

Sementara, anggota DPRD Kepahiang Agus Sandrila menyampaikan kepada puluhan PKL yang tidak puas dengan penertiban itu akan memediasinya atau berusaha mencari jalan keluarnya.

“Kita coba cari jalan keluarnya, carikan solusi terbaiknya,” ucapnya.

Setelah itu, puluhan PKL ini bergerak menuju kantor Bupati Kepahiang dan bertemu dengan Sekda Zamzami Zubir.(bvc)

. .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *