BengkuluVoice.com Kepahiang – Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata mengungkapkan salah satu upaya penurunan angka stunting adalah menjadikan calon pengantin (Catin) sasaran intervensi sensitif dan spesifik dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi.
“Penurunan angka stunting perlu dilakukan bersama – sama, begitu halnya dengan pendampingan pada Catin, dari berbagai pihak,” ungkapnya dalam kegiatan Orientasi Pendampingan TPK (Tim Pendamping Keluarga) untuk Peningkatan Pelayanan dan Pengukuran, Senin (08/07/2024).
“Hari ini melakukan pengukuran Catin dan pasangan baru menikah untuk menekan angka stunting,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Wabup Nata juga menyampaikan hasil SKI atau survei kesehatan tahun 2023 yang mana angka prevalensi stunting di Kabupaten Kepahiang mengalami penurunan.
“Hasil SKI angka prevalensi stunting di Kabupaten Kepahiang menurun 2,8 persen dari 24,9 persen,” sampainya.
Dari penurunan itu diharapkan dapat memotivasi semua pihak untuk terus bekerjasama dalam mewujudkan target di tahun ini.
“Taget 2024 penurunan stunting menjadi 13,1 persen, ini jelas akan dapat diwujudkan dengan bersama – sama,” demikian Nata.(bvc)
