LKPJ Bupati Kepahiang 2018, Masalah Jembatan Musi 2 hingga Sampah Jadi Soroton Dewan

Suasanan rapat paripurna penyampaian laporan pembahasan Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) DPRD Kepahiang, Senin (29/04/2019)

BengkuluVoice.com, Kepahiang – Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian laporan pembahasan Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) DPRD Kepahiang terhadap LKPJ Bupati Kepahiang tahun 2018 digelar pada Senin (29/04/2019).

Ketua Pansus I, Edwar Samsi mengatakan secara umum dalam LKPJ yang dilaporkan Bupati Kepahiang tidak ada yang bermasalah. Tapi faktanya ada beberapa permasalahan di bidang pekerjaan umum hingga kesehatan.

“Anggaran pemiliharaan Jalan dan jembatan tidak terserap Dinas Pekerjaan Umum senilai Rp 1 Miliar lebih, pembangunan Jembatan Musi II yang sudah menghabiskan anggaran yang besar belum bisa dimanfaatkan masyarakat,” sampainya.

Kemudian di bidang kesehatan, Edwar menyebutkan meski serapan anggaran di Dinas kesehatan mencapai senilai Rp 91,46 persen, tapi kondisi ril di lapangan masih banyak masyarakat kesehatannya belum terlayani dengan baik.

“Selama 2018 terdapat sampah yang tidak tertangani sekitar 54 persen, dan masalah pendidikan diketahui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp 800 Juta lebih tidak terserap,” lanjutnya.

Usai paripurna, Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid mengatakan saran dan masukan yang disampaikan DPRD tersebut akan menjadi catatan Pemkab Kepahiang.(bvc)

. .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *