BengkuluVoice.com, Kepahiang – Komisi III DPRD Kabupaten Kepahiang meninjau progres pembangunan yang pendanaannya bersumber dari dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (31/08/2021).
“Sudah meninjau lokasi 4 paket kegiatan berupa pembangunan jembatan dan pelapis tebing,” kata Waka 1 DPRD Andrian Defandra.
Kendati tidak ada persoalan, disebutnya ada 2 paket kegiatan yang akan sulit diselesaikan hingga 9 September mendatang. Untuk itu BPBD diminta segera merevisi Naskah Perjanjian Hibah (NPH) dengan BNPB.
“Untuk 2 pekerjaan lagi tidak mungkin bisa selesai dalam waktu dekat. Kami minta dikoordinasikan ke BNPB,” ungkapnya.
Ia menjelaskan jika NPH tidak direvisi maka berpotensi membebani APBD Kabupaten Kepahiang nantinya.
“Jika saja ada kegiatan ini yang tidak selesai tepat waktu maka dan dananya dikembalikan ke pusat, itu jelas membebani APBD Kepahiang ke depannya,” terang Andrian.
Terkait itu, Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang Taufik berkeyakinan usulan revisi NPH dapat disetujui oleh BNPB.
“Kami juga sudah minta pelaksananya kegiatan untuk kebut pengerjaan dengan menambah pekerja,” ujarnya.
Turut dalam peninjauan progres pembangunan bersumber dari dana hibah BNPB ini, Ketua Komisi III DPRD Abdul Haris, Wakil Ketua Komisi III Candra, Sekretaris Komisi III Dwi Pratiwi dan lainnya yakni Hendri dan Okta Sinopa.(bvc/rls)