BengkuluVoice.com, Kepahiang – Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, berhasil meringkus komplotan maling motor spesialis masjid. Pelaku yang ditangkap berjumlah empat orang yang masing – masing berinisial MKAB (20), ADU (14), LMU (16) dan AH (20). Semuanya berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel).
Dua dari empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tersebut terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi karena melawan saat akan ditangkap.
Dijelaskan, para pelaku dilaporkan beraksi di Masjid Agung Kepahiang pada Sabtu (17/04/2021) malam. Pelaku inisial MKAB, ADU dan LMU diringkus paginya saat akan membawa kabur hasil curiannya ke arah Sumsel.
Selanjutnya pelaku berinisial AH berhasil ditangkap di Jalan Lintas Desa Simpang Perigi – Kabupaten Empat Lawang (Sumsel).
“Dari laporan warga langsung dilakukan pencarian dan diketahui tiga pelaku menuju ke arah Sumsel, akan melarikan sepeda motor curiannya, ketiga berhasil ditangkap,” terang Kapolres Kepahiang AKBP Suparman melalui Kabag Ops AKP Dedi Kusnadi yang didampingi Kasat Reskrim Iptu Welliwanto Malau kepada jurnalis, Senin (19/04/2021).
“Untuk tersangka AH ditangkap di Jalan Lintas Simpang Perigi Kecamatan Ulu Musi,” tambahnya.
Diketahui, pelaku MKB, ADU dan LMU mengaku sudah tiga kali melakukan pencurian sepeda motor di Kepahiang khususnya di masjid. Barang bukti yang diamankan dari ketiga pelaku itu berupa satu unit sepeda motor Suzuki Spin warna biru hitam dengan Nopol BD 6975 GC dan satu unit sepeda motor Hinda Revo Fit bernomor rangka
MH1JBK115FK235390 dengan nomor mesin JBK1E1234687 serta sebuah kunci T.
Kemudian dari penangkapan AH diamankan barang bukti satu unit sepeda motor Honda Beat Nopol BD 6552 GI yang dicuri di Masjid di Kelurahan Padang Lekat, dan satu unit Honda Beat dengan Nopol B 3951 BGH serta kunci T.(bvc)