BengkuluVoice.com, Kepahiang – Puskesmas Pasar Kepahiang mencatat jumlah ibu hamil di wilayah kerjanya dari bulan Januari hingga April 2020 sebanyak 128 orang. Angka kehamilan itu meningkat 2 persen jika dibanding angka kehamilan di tahun 2019 dalam rentang waktu yang sama.
“Bisa lebih dari itu, data itu yang kita ambil dari BPS yang memang datang ke puskesmas, mungkin banyak para ibu hamil yang takut untuk periksa kehamilan karena covid-19,” ujar Kepala Puskesmas Pasar Kepahiang dr Trisya Widyastuti didampingi Koordinator Bidan, Olivia Agustin Amd, Kep pada Kamis (04/06/2020).
Peningkataan angka kehamilan, tambah Olivia, bisa lebih dari 2 persen jika ditambah dengan angka kehamilan di bulan Mei 2020. Hanya saja data kehamilan pada Mei diakuinya masih direkab.
“Data bulan Mei masih direkap, bisa lebih dari 2 persen peningkatannya, semoga dalam bulan depan kita bisa melaksanakan pendataan di desa maupun kelurahan sehingga data yang ada menjadi lebih valid,” ungkapnya.
Sementara Puskesmas Kelobak mencatat angka kehamilan di wilayah kerjanya dari Januari hingga Mei 2020 sebanyak 100 orang.
“Tapi data itu baru 85 persen dan kita perkirakan lebih dari itu, saat ini mungkin ibu hamil tidak periksa kehamilan karena covid-19,” kata Koordinator Bidan Puskesmas Kelobak, Nunung Fauzana.(hbv)
