BengkuluVoice.com, Kepahiang – Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan mengungkapkan dalam pembahasan mengenai pembangunan memerlukan komunikasi yang intens antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten dan DPRD, sehingga aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat direspon dengan baik.
Hal itu disampaikan Windra di acara musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bermani Ilir di Aula Kantor Camat Bermani Ilir, Senin (17/02/2020).
“Terkait rencana pembangunan sedapat mungkin antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten Kepahiang dan DPRD melakukan komunikasi yang intens, sehingga aspirasi masyarakat bisa ditindak lanjuti dengan baik, melalui musrenbang ini dapat kita rangkum semua kebutuhan masyarakat, tentunya tetap mengedepan skala prioritas karena berhubungan dengan ketersedian anggaran,” kata Windra.
Windra menjelaskan, APBD Kepahiang saat ini di angka Rp 800 Miliar yang sebagiannya belanja pegawai juga kades dan perangkat desa.
“Belum lagi saat ini terbitnya PP 11 Tahun 2019 tentang penyesuaian besaran penghasilan perangkat desa, tentunya ini harus kembali kita sesuaikan. Kami DPRD mendukung permintaan kades dan perangkat desa dengan pertimbangan kades dan perangkatnya adalah ujung tombak pelayanan dasar masyarakat di desa, tapi kembali lagi kita harus memperhitungkan ketersediaan anggaran,” ungkap Windra.
Juga dijelaskan fokus pembangunan Kabupaten Kepahiang untuk tahun 2021 tetap pada peningkatan infrastruktur dan peningkatan SDM.
“Muara akhirnya tetap pada peningkatan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Windra.(bvc/rls)
