BengkuluVoice.com, Kepahiang – Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra mengatakan pihaknya akan segera memanggil Dirut RSUD Kepahiang. Pemanggilan terkait informasi tentang adanya jenis obat yang kosong karena dipinjamkan untuk kepentingan kelompok.
“Kita panggil pihak RSUD dalam waktu dekat ini, untuk mengetahui duduk persoalannya hingga ada obat yang kabarnya kosong dipinjamkan, nanti kita tanyakan,” ungkap Andrian, Kamis (21/03/2019).
Dijelaskannya, RSUD Kepahiang sudah BLUD yang mempunyai wewenang menghasilkan pendapatan sendiri dan dikelola sendiri. Untuk itu sangat disayangkan jika sampai stok obat – obatan ada yang tidak tersedia saat dibutuhkan.
“BLUD RSUD itu satu tahun sebesar Rp 14 Miliar, jika memang tidak tersedia maka RSUD itu lalai, jadi jelasnya nanti akan kita panggil,” sampai Andrian.
Sebelumnya Kabag Umum Kepegawaian RSUD Kepahiang, Saprialis menyayangkan adanya jenis obat yang tidak tersedia di poli gigi karena dipinjamkan.
“Jika ada obat bius yang dipinjamkan, itu harus koordinasi dulu dengan pihak pimpinan, karena itu obat medis yang di butuhkan,” ungkapnya.(bvc)