BengkuluVoice.com, Kepahiang – Tingginya intensitas curah hujan akhir – akhir ini, mengakibatkan sejumlah rumah warga Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi terendam banjir, Kamis (08/11/2018) malam. Selain itu kebun dan sawah warga juga terendam.
Data terhimbun, banjir setinggi 50 centimeter dan rumah warga yang terendam sebanyak delapan unit. Sedangkan luas sawah dan kebun yang terendam seluruhnya diperkirakan dua hektar.
“Banjir terjadi di Desa Air Pesi itu akibat luapan sungai, ada delapan unit rumah warga yang dipenuhi tanah liat akibat terendam banjir, tidak ada korban jiwa dan harta benda yang hilang,” terang Camat Seberang Musi, Zaidan Jauhari saat dihubungi, Jumat (09/11/2018).
Ia menambahkan, dua jembatan yang ada di desa tersebut terancam ambruk karena tanah disekitarnya tergerus oleh banjir itu. “Jembatan yang dibangun dari dana desa tahun 2018 terancam ambruk akibat luapan air sungai itu, jembatan satunya lagi retak – retak,” imbuhnya.
Sementara data rumah warga yang terendam banjir diketahui milik Arma (60), Yik (35), Hendra (36), Yasman (36), Doni (30), Fezi (22), Dul (22) dan Pon (29). Kemudian kebun cabe yang terendam miliknya Sugimin dan Doni, dan sawah milik Asum, Sabra, guranto dan Gunanto.(bvc)