BengkuluVoice.com, Kepahiang – Lapak di Pasar Kepahiang yang dibangun untuk pedagang kaki lima (PKL) di kabupaten ini belum kunjung ditempati. Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) setempat mengaku tidak tahu penyebab PKL hingga belum juga menempati bangunan yang dibangun pada 2017 itu.
“Lapak itu memang dibangun untuk pedagang kaki lima, kami tidak tahu sebab pedagang belum menempati, padahal HGB sudah diterbitkan,” ungkap Kepala Disdagkop Kepahiang, Husni Thamrin melalui Kabid Perdagangan, Joni Mustofa pada Kamis (17/05/2018).
Meski demikian, Joni mengatakan bukan urusan pihaknya terkait lapak yang belum juga ditempati oleh PKL.
“Tapi kami merasa menjadi urusan kami dalam hal itu, semua sudah kami siapkan termasuk dengan HGB tadi,” ucapnya.
Sementara menurut salah seorang pedagang (PKL) yang mengaku mengantongi HGB
mengungkapkan jika dirinya belum menempati lapak terkait masih sepinya pembeli.
“Kondisi pasar saat ini masih sepi, mungkin belum musim panen kopi, mungkin setelah ramai baru ditempati, ” ungkapnya.(bvc)
