Kesal Sering Diejek, Paman Habisi Nyawa Keponakan

ilustrasi (foto : istimewa)

BengkuluVoice.com, Lebong – Seorang pemuda, Ade Saputra (27) warga Desa Talang Baru 1 Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong, ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan perkebunan kopi di Desa Suka Negeri pada Kamis (19/04/2018) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban diketahui tewas dibunuh oleh pamannya, DA (41).

Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Ipda Alexander, mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus pembunuhan di kawasan perkebunan di Desa Suka Negeri. Pelaku berhasil diamankan di sekitar TKP.

“Kasus pembunuhan berhasil diungkap dan pelakunya berhasil kita amankan kurang dari 24 jam, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Rimbo Pengadang. Untuk sementara ini motif pelaku diduga sakit hati karena sering diejek korban,” terang Alex menjawab pertanyaan jurnalis, Jumat (20/04/2018).

Data terhimpun, pembunuhan berawal dari kedatangan korban ke pondok pelaku. Ketika pelaku akan memasak air untuk membuat kopi dengan posisi jongkok, korban mendekati dan bercanda hingga membuat pelaku sakit hati. Pelaku berdiri dan membacok bagian belakang kepala korban beberapa kali dengan menggunakan parang.

Korban yang sempat berusaha melarikan diri terjatuh di depan pondok, dan pelaku kembali membacok bagian wajah dan tubuh korban lainnya hingga tidak bergerak lagi.

Setelah melakukan aksinya pelaku sempat menyembunyikan parang yang digunakan untuk
membacok korban disebuah bukit tak jauh dari TKP. Pelaku menutupi bekas darah dengan tanah.(bvc)

. .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *