BengkuluVoice.com, Kepahiang – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kepahiang menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) membatik untuk mendorong industri batik khas Kepahiang yakni Batik Diwo. Diklat digelar di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang.
Dalam pidato sambutannya, Kepala Disperinaker Kepahiang Yurnalis berharap Diklat akan menarik atau memunculkan pengusaha – pengusaha baru untuk industri batik.
“Kepahiang punya batik yang namanya Batik Diwo, kita harap melalui Diklat ini akan munculnya pengusaha yang mendirikan industri batik (Batik Diwo),” kata Yurnalis pada Kamis (12/04/2018).
Dikatakan, Diklat membatik digagas Disperinaker dan Balai Diklat Industri Padang (BDIP), diikuti oleh 70 orang calon seniman yang juga sebagai calon pengusaha batik.
“Diklat ini yang pertama digelar, peserta untuk Diklat selanjutnya akan lebih banyak lagi. Pastinya jika teknik membatik sudah dikuasai, industri batik akan bisa tumbuh sendiri di Kepahiang,” ujar Yurnalis.(bvc)