BengkuluVoice.com, Kepahiang – DPRD Kabupaten Kepahiang menggelar rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi – fraksi DPRD atas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kepahiang Tahun 2023, Selasa (25/06/2024).
Dalam paripurna tersebut, Fraksi Demokrat dan GPPIS menyoroti Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang mencapai Rp23 Miliar.
Dari Fraksi Demokrat yang disampaikan Nanto Usni, disebutkan SILPA merupakan kerugian besar bagi proses pembangunan demi kemaslahatan masyarakat.
“Fraksi Demokrat memandang SILPA merupakan indikasi bahwa upaya Pemkab menahan belanja,” sampainya.
Selain SILPA, juga menyampaikan soal sisa pada belanja tidak terduga sebesar Rp300 juta lebih, yang dinilai akibat dari tidak akuranya perencanaan.
Kemudian dari Fraksi GPPIS melalui Franco Escobar mengungkapkan adanya SILPA hingga Rp23 M harus dapat dimanfaatkan dengan tepat guna.
“Untuk kepentingan masyarakat Kepahiang tentunya harus dengan perencanaan dan analisa yang matang,” ungkapnya.
Terkati pandangan fraksi -fraksi DPRD Kepahiang atas raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 ini sendiri seluruhnya menyetujui untuk dibahas.(bvc)