BengkuluVoice.com, Kepahiang – Puluhuan unit mobil bantuan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) di Kabupaten Kepahiang bakal disita dan dilelang pemerintah daerah setempat.
Ini lantaran tunggakan pajak puluhan mobil KPDT yang terus saja menjadi temuan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid kepada sejumlah jurnalis belum lama ini.
“Dalam waktu dekat akan digelar apel seluruh ASN juga pihak penerima pinjam pakai Randis,” ungkapnya.
“Jika ada terdapat mobil yang tidak terawat dengan baik dan juga diketahui menunggak pajak maka dilakukan penarikan,” tambahnya.
Diketahui, laporan dari UPT Samsat Kepahiang terdapat sekitar 643 unit kendaraan dinas yang menunggak pajak.
Adapun rinciannya, mobil atau roda empat sebanyak 121 unit, roda 2 atau sepeda motor sebanyak 522 unit.
‘Dari sejumlah kendaraan yang menunggak pajak itu kebanyakan yang dipinjam pakaikan ke pihak ketiga termasuk Kades, Imam dan juga organisasi kemasyarakatan.
Sangat dimungkinkan mobil KPDT yang menunggak pajak nantinya akan dihapus dari aset Pemkab dengan cara dilelang.(bvc)
