BengkuluVoice.com, Kepahiang – Jajaran Polres Kepahiang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap ketua dan tutor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Alena Smart School yang berlokasi di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang pada Kamis (10/09/2018).
Ketua juga totor PKBM ini diduga melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Dugaan pungutan liar ini sendiri terjadi setelah 18 penerima PIP melakukan penarikan uang sebesar Rp 1 Juta per orang di salah satu bank di Kepahiang, tepatnya setelah mereka dipungut uang Rp 600 Ribu di kantor PKBM Alena Smart School. Pungutan dengan dalih untuk biaya kursus menjahit, komputer dan listrik.
“Kasat reskrim bersama Kanit Tipikor, Kanit Pidum dan sejumlah anggota kita melakukan kegiatan tangkap tangan atas pungutan tersebut, uang sejumlah Rp 10.800.000 yang merupakan uang hasil pemotongan bersama 9 orang diamankan,” jelas Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak, Jumat (10/08/2018).
Diketahui, ketua dan tutor PKM yang terjaring OTT tersebut masing – masing berinisial Yu (Ketua PKBM, Al (Tutor) dan SM (Tutor).(bvc)
