BengkuluVoice.com, Kepahiang – Pemkab Kepahiang, Bengkulu, mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,2 miliar untuk warganya yang terdampak akan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Anggaran tersebut akan disalurkan melalui 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, yakni Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM), serta Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pertanian (Distan).
“BLT BBM nantinya disalurkan 5 OPD,” sampai Bupati Kepahiang, Hidayattullah Sjahid pada rapat koordinasi persiapan penyaluran BLT BBM.
Rincian BLT BBM yang akan disalurkan melalui 5 OPD ini, Dinsos sebesar Rp54 juta, Disperinaker Rp165 juta, Disdagkop dan UKM Rp1,4 miliar, Dishub Rp175 juta dan Distan Rp314 juta.
“Ini telah disampaikan dan akan segera direalisasikan, pada 15 Oktober mendatang,” tambahnya.
Terpisah, Kepala BKD Kepahiang Jono Antoni menjelaskan anggaran untuk BLT BBM akan segera disalurkan ke rekening OPD masing – masing.
“Jika semuanya dari OPD sudah lengkap, maka akan langsung dicarikan,” jelas Jono kepada jurnalis.(bvc)