BengkuluVoice.com, Kepahiang – Dalam mendeteksi potensi konflik secara cepat, memerlukan strategi maupun langkah yang tepat dan juga cepat. Selain itu dukungan dari semua pihak sangat diperlukan.
Dinilai akan pentingnya upaya tersebut, Kepala Kesbangpol Kepahiang Musi Dayan S.Si selaku Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II PIM II) yang diselenggarakan di Palembang, mensosialisasikan sistem sigap terpadu anti radikalisasi ke kecamatan – kecamatan di Kepahiang.
Dijelaskan, kegiatan bertujuan untuk menerapkan model penthalix dalam mendeteksi, menganalisis, dan merespons potensi konflik secara cepat, tepat, dan terintegrasi.
“Semua pemangku kepentingan perlu memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam sistem terpadu untuk mencegah radikalisasi, kita sosialisasikan ini ke kecamatan – kecamatan seperti Kecamatan Kepahiang dan Kecamatan Ujan Mas,” ungkap Musi Dayan.
“Kita dalam kegiatan tersebut (Sosialisasi) mengajak untuk bisa bersama membangun keterampilan literasi digital, komunikasi lintas sektor, dan pengambilan keputusan berbasis data,” ujar Dayan menambahkan.
Diketahui, dalam kegiatan sosiliasi Sigap Terpadu Revolusi Dini Berbasis Kolaborasi Penthalix ke kecamatan tersebut diatas, Musi Dayan membagikan SK Tim Agen Sikap Terpadu Anti Radikalisasi.
“Dari pihak kecamatan menyambut baik upaya ini, dan tadinya kita juga menyerahkan SK bagi tim agen sigap terpadu,” demikian Dayan.(bvc)