BengkuluVoice.com, Kepahiang – Banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang melanda Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada Rabu (12/03/2025). Terjadinya tersebut disebabkan curah hujan yang cukup tinggi.
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat mencatat 13 titik kejadian banjir, pohon tumbang dan tanah longsor dalam satu hari. Tanah longsor dan pohon tumbang sempat mengganggu akses jalan.
“Laporan kejadian tanah longsor hingga pohon tumbang ini langsung disikapi oleh Satgas BPBD bersama Polres dan TNI, terutama yang menggangu akses jalan,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang, Hendra, Kamis (12/03/2025).
Berdasarkan data BPBD, pohon tumbang terjadi di sejumlah titik di jalan lintas gunung Kepahiang – Bengkulu Tengah, tanah longsoor di 6 desa yakni Desa Air Raman, Desa Lubuk Saung, Desa Pagar Gunung, Desa Bogor Baru, Desa Kutorejo, Desa Karang Endah, Desa Tangsi Duren dan Kelurahan Tangsi Baru.
Kemudian untuk lokasi terjadi banjir, disampaikan diantaranya di Kelurahan Kaban Agung, Desa Pagar Agung, dan Desa Mekar Sari.
Terkait potensi tahan longsor maupun pohon tumbang dan banjir melanda Kepahiang mengingat cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, masyarakat diminta untuk labih waspada lagi.
“Kita tidak inginkan ada korban akibat dari pohon tumbang, banjir dan tanah longsor, kita minta agar masyarakat untuk waspada,” demikian Hendra.(bvc)