BengkuluVoice.com, Kepahiang – Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang Zurdi Nata mengungkapkan praktik pungli (Pungutan Liar) dapat merusak sendi kehidupan masyarakat.
Sebab itulah sangat diperlukan upaya nyata atau tindakan dalam pemberantasan pungli.
“Diperlukan upaya nyata dalam pemberantasan, tidak tegas agar menimbulkan efek jera kepada pelakunya,” ungkap Wabup Nata dalam kegiatan FGD (Fokus Group Discussion) Unit Pemberantasan Pungli bertema Optimalisasi Kinerja UPP yang dilangsungkan di Gedung Sebaguna Dinas Dikbud setempat, Rabu (04/10/2023).
“Pemberantasan pungli ini merupakan wujud komitmen kita bersama, dengan terus berupaya memberantas pungutan liar (Pungli) dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tambahnya.
Wabup Nata berharap dengan keberadaan Satgas Saber Pungli di Kepahiang akan dapat meningkatkan pelayanan publik.
“Diharap keberadaan Satgas Saber Pungli dapat mengubah pelayanan publik yang kurang baik menjadi lebih baik lagi,” sampainya.
“Pelayanan daerah yang mudah, cepat, transparan dan sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kepahiang,” ujarnya.
Diketahui, FGD UPP ini menghadirkan sejumlah pemateri seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kepahiang Hairah Aryani, dan dari Polda Bengkulu Kombes Bambang Purwanto, dari BPKP Provinsi Bengkulu Rusdy Sofyan.
Kemudian dari Kajati Provinsi Bengkulu Yeni Puspita, dari BPK Bengkulu Ronal Sinaga, dan dari Ombudsman Herdy Puryanto.(bvc)
