BengkuluVoice.com, Kepahiang – Ketua Perwakilan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepahiang Abdul Rokhim meminta seluruh umat muslim terutama warga muhammadiyah di Kepahaing tidak memperdebatkan perbedaan penetapan 1 Syawal.
“Jadikan perbedaan sebagai rahmat dalam menjaga keimanan, hargai dan menjadikan perbedaan sebagai rahmat dari Allah SWT,” ungkapnya kepada jurnalis usai Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan di Sekitar Tugu Kopi di Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang, Jumat (21/04/2023).
Dijelaskan, pelaksanaan Sholat Ied oleh warga Muhammadiyah di Kepahiang tersebar di 8 titik yakni di Masjid Muhammadiyah Desa Pungguk Meranti, Pasar Kepahiang, Pasar Ujung, Permu, Taba Saling dan Taba Sating, Talang Karet, Tebat Karai dan Ranting Muhammadiyah Desa Batu Bandung.
Sementara itu, pelaksanaan di Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang diketahui sebagai Imam Salat Ied yakni Ainul Yakin selaku Imam Masjid Taqwa Kabupaten Kepahiang, dan khotib Ustad Deltano dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu.
Dalam kesempatan itu, Deltano mengajak seluruh warga Muhammadiyah di Kepahiang agar menjaga iman yang sesungguhnya.(bvc)
