BengkuluVoice.com, Kepahiang – Desa Pulo Geto Kecamatan Merigi, Kepahiang, berupaya mewujudkan kemandirian pangan dengan budidaya ternak ikan lele. Pengembangan usaha ikan lele ini sebagai pilihan yang tepat mengingat kondisi wilayah desa.
Kepala Desa Pulo Geto, M Nursidarsah menjelaskan pihaknya dalam memilih usaha ternak ikan lela untuk mewujudkan ketahanan pangan disesuaikan dengan kondisi atau keadaan wilayah desa yang banyak terdapat sumber air.
“Sekiranya budidaya ternak ikan lela ini sangat tepat, banyak sumber air di desa kita juga terdapat air sungai deras yakni Sungai Areka, jadi sangat mendukung usaha yang dikembangkan,” ungkap Nursi.
Pengembangan ikan lele itu sendiri dilakukan oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Bina Harapan.
“Semua sudah berjalan, mereka tampak begitu antusias dalam pengembangan untuk mewujudkan ketahanan penganan di desa ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, pandanaan pengembangan usaha ikan air tawar tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) Desa Pulo Geto tahun anggaran 2022.
“Kita harap usaha yang dikembangkan ini bisa menghasilkan seperti yang diharapkan oleh semua warga desa, sumber dana nya 20 persen dari DD tahun ini,” demikian Nursidarsah.(bvc)
