DPPKBP3A Kepahiang Sebut Kekerasan Seksual Terus Meningkat, Butuh Dukungan Pencegahan

Ilustrasi (Foto : Istimewa)

BengkuluVoice.com, Kepahiang – Kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak di Kabupaten Kepahiang disebut terus meningkat setiap tahun.

Peran tokoh masyarakat dan tokoh agama, media massa juga pihak lainnya sangat dibutuhkan untuk pencegahan.

“Harus ada dukungan semua pihak untuk menekan angka kekerasan seksual ini, kasus ini tidak pernah turun tiap tahun, terus meningkat,” kata Sekretaris DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang, Linda Rospita kepada jurnalis.

Kami DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Bencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), lanjutnya, akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam hal pencegahan atau untuk menekan angka kasus kekerasan pada anak dan perempuan.

Upaya pencegahan yang dilakukan, dicontohkannya dengan meminta bantuan dari Dinas Dikbud Kepahiang untuk sosialisasi pencegahan.

“Kita pernah meminta bantuan ke Dinas Dikbud untuk sosialisasi. Kita ini terbatas tidak mungkin turun langsung, jadi sangat diharap upaya semua pihak seperti media, tokoh agama hingga tokoh masyarakat,” ungkap Linda.

Kumpulkan Ormas

Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepahiang Ustadz Rabiul Jayan mengungkapkan pihaknya berencana mengumpulkan organisasi masyarakat (Ormas) terkait yang ada di kabupaten ini.

Tetapi mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 maka rencana tersebut belum dapat dilakukan.

“Kita MUI sangat menyayangkan, memang tidak cukup satu lini saja untuk bisa mencegah hal ini agar tidak terus terjadi. Kita juga sudah ada bicarakan soal ini dan rencanakan untuk kumpulkan ormas yang ada, butuh pencerahan, tapi keterbatasan pertemuan maka belum bisa terealisasikan,” jelasnya.(bvc)

. .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *