BengkuluVoice.com, Kepahiang – Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Kepahiang baru 65 persen. Lainnya atau 35 persen lagi masih tertunda karena tidak lolos screening.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang Tajri Fauzan, dengan adanya peraturan terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal kreteria penerima vaksin maka terhadap 35 persen nakes yang belum divaksin tersebut akan dilakukan screening ulang.
“Sekarang ini ada keluar peraturan baru dari Kemenkes,” sampainya.
Ditambahkan Tajri, sasaran penerima vaksin Covid-19 selanjutnya mereka masih menunggu surat edaran dari Kemenkes.
“Kalau sebelumnya, usai nakes itu giliran TNI, Polri, PNS dan barulah masyarakat umum. Namun sekarang kabarnya malah pedagang di pasar yang diprioritaskan,” ungkapnya.
Disisi lain Tajri berkeyakinan vaksin yang akan digunakan ke depannya bukan lagi vaksin Sinovac melainkan vaksin Merah Putih.
“Kemungkinan besar kedepan bukan lagi vaksin Sinovac tetapi vaksin Merah Putih. Kabarnya vaksin Merah Putih lebih unggul, sekali seumur hidup,” demikian Tajri.(hbv)