BengkuluVoice.com, Kepahiang – Pembangunan saluran drainase dan Posyandu diminta oleh warga Desa Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang.
Permintaan warga itu disampaikan pada reses anggota DPRD Kabupaten Kepahiang Dapil 1, Selasa (16/02/2021).
“Kami di Talang Jarang (Desa Imigrasi Permu) selalu terendam banjir bila hujan deras, karena tiadanya drainase. Pernah akan dibangun pakai dana desa tapi dilarang terkait itu aset provinsi, mohon solusinya,” ungkap salah seorang warga, Boy.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan yang secara langsung memimpin reses meminta ke Dinas Pekerjaan Umum untuk menyurati Pemprov Bengkulu.
“Masih ada solusinya, kita minta kawan – kawan Dinas PU ini untuk berpikir. Kirim surat ke provinsi, pinjam aset dan kita perbaiki drainase, setelah selesai kita kembalikan. Secara administrasi kita benar dan masyarakat kita tidak lagi kebanjiran,” terang Windra.
Sedangkan permintaan bangunan Posyandu yang disampaikan warga bernama Elvi S, disarankan mengajukan usulan ke dinas terkait.
“Jika pihak desa tidak dapat membangun, kita minta untuk menyampaikan usulan ke Dinas Kesehatan,” kata Windra.
Sekedar untuk diketahui, selengkapnya anggota DPRD Kepahiang Dapil 1 yang melakukan reses di Desa Imigrasi Permu ini yakni Ketua DPRD Windra Purnawan, Hendri, Franco Escobar, RM Johanda dan Riswanto.
Reses digelar secara terbatas hanya menghadirkan tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan perangkat desa setempat.(bvc/rls)