BengkuluVoice.com, Kepahiang – Pemerintah Desa (Pemdes) Pulo Geto Kecamatan Merigi, Kepahiang, terus berupaya meningkatkan infrastruktur di wilayahnya. Tahun 2020 ini, Pemdes Pulo Geto membuka badan jalan sepanjang 1,5 kilometer untuk mempermudah akses bagi warga.
Kepala Desa Pulo Geto M Nursidarsah mengemukakan pihaknya akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang dinilai penting atau sangat dibutuhkan oleh warga seperti jembatan penghubung menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU).
“TPU ini baru, hasil swadaya masyarakat, tapi akses ke sana masih terkendala yakni jembatan dan itu harus dibangun,” ungkap Nursidarsah yang akrab disapa Tajur ini.
Untuk pembangunan jembatan penghubung ke TPU yang direncanakan, Pemdes Pulo Geto sebelumnya masih akan mencoba meminta bantuan dari Pemprov Bengkulu ataupun dari Pemkab Kepahiang.
Jika pendanaannya tidak dari Pemprov maupun Pemkab Kepahiang, Pemdes Pulo Geto akan menggunakan dana desa (DD).
“Kita masih berharap jembatan dapat dibangun oleh pemprov atau pemerintah daerah kita, kalau tidak ya solusinya dari dana desa, yang pastinya jembatan itu dibangun,” ujarnya.
Diketahui, luas lahan TPU Desa Pulo Geto yang disebut hasil swadaya masyarakat desa setempat ini hampir mencapai 2 hektar.(bvc/adv)