BengkuluVoice.com, Kepahiang – Sejumlah water meter atau alat meteran air milik warga di Kampung VI Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, raib dicuri. Menurut warga setempat, pencurian itu terjadi pada Senin (18/05/2020) dini hari.
“Tahunya meteran air itu hilang berawal dari air yang tiba – tiba kering atau macet, saya cek keluar dan lihat air pada ngucur, saya cek lagi ternyata meteran airnya sudah hilang,” ungkap Rahmat Subarkah.
Rahmat kemudian memanggil tetangganya untuk menyampaikan meteran airnya yang hilang tersebut. Ketika itu sekitar pukul 03.30 WIB.
“Belum lagi selesai diceritakan tetangga saya langsung mengecek meteran airnya, dan diketahui juga sudah hilang, kita perkirakan meteran air itu dicuri sekitar pukul 01.00 hingga 03.00 WIB,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menyampaikan, keesokan harinya diketahui beberapa orang di sekitarnya juga telah kehilangan meteran air.
“Selain meteran air, ada yang kehilangan mesin air dan tabung gas, bersamaan lagi waktu hilangnya,” demikian Rahmat.(bvc)