BengkuluVoice.com, Kepahiang – Belasan tenaga medis dan cleaning service RSUD Kepahiang yang pernah terlibat kontak dengan salah satu pasien yang terindikasi terpapar Covid-19 menjalani rapid test, Sabtu (02/05/2020).
Dijelaskan Direktur RSUD Kepahiang dr Hulman August Erikson, ada 18 orang perawat dan 2 cleaning service yang menjalani rapid test.
“Rapid test itu sempat membuat mereka cemas, tapi kita terus motivasi dan penjelasan
kepada perawat juga cleaning servis untuk selalu optimis hasilnya negatif,” ungkap
Hulman kepada BengkuluVoice.com.
Ia menambahkan, mereka menjalani rapid test karena pernah kontak langsung dengan
pasien yang reaktif Covid-19.
“Hasilnya negatif semua, tapi rapid masih akan dilakukan tuju hari kedepan, apabila nanti juga negatif berati aman, sebaliknya jika ada yang reaktif maka dilakukan uji swab,” kata Hulman.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Tabat Tebelet Kecamatan Kepahiang terindikasi terpapar virus corona (Covid-19). Ini setelah dilakukan rapid test di RSUD Kepahiang.(hbv)