BengkuluVoice.com, Kepahiang – Komisi III DPRD Kepahiang meminta PDAM Tirta Alami dapat memperbaiki kualitas pelayanan. Ini terkait banyaknya laporan tentang buruknya pelayanan PDAM.
“Kami banyak menerima laporan dari masyarakat tentang buruknya pelayanan air bersih ini, kami minta PDAM dapat memperbaiki pelayanannya, air ini kebutuhan pokok bagi masyarakat, jika ada permasalahan cepat cari solusinya,” ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Kepahiang Candra dalam hearing terkait pelayanan PDAM, Selasa (21/01/2020).
Kemudian Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Sudarmin mengatakan PDAM dalam pelayanan sudah secara ekstra keras. Tapi PDAM terkendala biaya untuk perbaikan jaringan dan pemeliharaan. Pendapatan PDAM yang bersumber dari rekening air disebut sangat minim.
“Pendapatan PDAM tidak cukup membayar gaji pegawai, saat ini gaji pegawai PDAM masih terhutang, tapi perbaikan di beberapa titik kami lakukan walaupun belum bisa sepenuhnya menyelesaikan permasalahan kebutuhan air bersih yang ada,” sampainya.
Ia menambahkan, solusi jangka pendek dalam hal pelayanan air bersih adalah adanya penambahan sumber air baru yang sudah selesai dibangun Dinas PU pada 2019.
“Sumber air tambahan itu di Desa Suka Sari Kecamatan Kabaweten, sudah selesai dibangun tetapi belum diserahkan kepada PDAM,” imbuh Sudarmin.
Sementara anggota Komisi III, Hamdan Sanusi berharap persoalan di PDAM bisa segera dibenahi dan tidak terulang ke depannya.
“Persoalan yang ada wajib dibenahi, soal tunggakan masyarakat atau pelanggan bagaimana mereka mau bayar kalau airnya saja tidak ada,” kata Hamdan.(bvc)