BengkuluVoice.com, Kepahiang – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kepahiang diharap dapat maksimal menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ini terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten ini yang terbilang cukup tinggi di Provinsi Bengkulu.
“P2TP2A merupakan gabungan dari instansi terkait, kita harap koordinasi bisa ditingkatkan, jika ada kasus dapat segera ditangani” ungkap Wakil Bupati Kepahiang, Netti Herawati dalam rakor P2TP2A, Jumat (27/12/2019).
Ia mengajak seluruh pihak terkait di P2TP2A dapat secara maksimal menjalankan peran dan fungsinya sehingga KLA (Kabupaten Layak Anak) benar-benar terwujud.
“Sekarang ini ada satgas PPA di Kepahiang, di setiap desa dan kelurahan. Jika komunikasi bisa menjalin koordinasi dengan baik dan cepat, mudah – mudahan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kepahiang ini bisa diminimalisir,” demikian Netti.(bvc)