BengkuluVoice.com, Kepahiang – Dua orang warga Desa Batu Kalung Kecamatan Muara
Kemumu menjadi korban pembacokan pada Kamis (18/07/2019) sore. Kedua korban, Firmansyah (50) dan Deko (25) harus dilarikan ke RSUD Kepahiang karena luka bacok yang dialami cukup parah.
Terduga pelaku pembacokan tersebut diketahui berinisial EA (21), yang juga merupakan warga Desa Batu Kalung.
Data diperoleh, pembacokan berawal dari perkelahian antara Deko dengan orang tuanya EA yang bernama Holik (51). Perkelahian yang berujung pembacokan di kediaman Holik ini setelah Deko dengan Holik terlibat cekcok mulut soal dugaan pemukulan terhadap kakak kandungnya Deko.
Melihat orang tuanya yang sedang berkelahi, EA kemudian membacok Deko yang mengenai pipi dan bahu bagian kiri. Firmansyah yang juga berada di lokasi kejadian mencoba melarai perkelahian tersebut turut menjadi korban pembacokan EA. Firmansyah mengalami luka bacok di bagian perut.
“Sekitar pukul 17.00 WIB si Deko pergi ke rumah Holik dengan tujuan untuk menanyai tentang kakak kandungnya. Sementara Firmansyah menyusul ke rumah Holik dengan tujuan melerai apabila terjadi keributan. Terduga pelaku pembacokan ini sudah kita amankan,” terang Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak melalui Kasat Reskrim AKP Yusiady, Jumat (19/07/2019).
Sementara sejumlah barang bukti yang diamankan terkait tindak pidana penganiayaan tersebut diantaranya sebilah pedang, parang, linggis dan baju juga celana berlumuran darah.(bvc/rls)
