BengkuluVoice.com, Rejang Lebong – Seorang janda bersama dua anaknya ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Simpang Suban Air Panas Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (12/01/2019) sore. Mereka yang diduga menjadi korban pembunuhan ini bernama Hasnatul Laili (35) dan dua orang putrinya, Melan Miranda (16) dan Cika Ramdani (10).
Ketiga korban diketahui berawal dari seorang warga, Jamaidi, yang akan mengantarkan buah pisang yang dipesan oleh korban (Hasnatul Laili), pada pagi harinya. Korban merupakan pengepul buah – buahan.
Ketika itu saksi yang melihat mobil korban jenis Suzuki APV dengan nomor polisi BD 1702 LO yang dikiranya dikemudikan oleh korban sendiri keluar dari rumah secara tergesa-gesa. Tanpa menaruh curiga sedikitpun, saksi kemudian kembali pulang ke rumahnya.
Pada siang harinya, saksi mencoba menghubungi korban dan tidak mendapat jawaban. Saksi penasaran dan kembali mendatangi rumah korban, tapi pintun rumah korban masih tertutup rapat. Merasa curiga, saksi selanjutnya meminta bantuan warga sekitarnya untuk mendobrak pintu belakang rumah korban dan menemukan ketiganya sudah tewas bersimbah darah di dalam kamar.
Peristiwa yang menimpa pengepul buah-buahan bersama dua anaknya inipun membuat geger warga Simpang Suban Air Panas Kelurahan Talang Ulu.
Mobil Korban Ditemukan Terparkir di Halaman RSUD Curup
Berdasarkan keterangan dari saksi yang melihat mobil korban menuju ke arah Kota Curup, pihak kepolisian setempat langsung menelusuri keberadaan mobil korban dan menemukan mobil yang dicari itu terparkir di halaman RSUD Curup. Keterangan diperoleh jika mobil itu sudah terparkir dari pukul 12.00 WIB.
Sementara, Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika kepada sejumlah jurnalis
mengungkapkan pelaku pembunuhan dengan korban diduga sudah saling kenal.
“Dari oleh TKP pelaku pembunuhan menggunakan balok kayu, kuat dugaan korban dengan pelaku sudah saling kenal, karena tidak adanya kerusakan baik pada barang atau pintu rumah korban,” sampainya.(uls)