BengkuluVoice.com, Kepahiang – Puluhan TKS (Tenaga Kerja Sukarela) RSUD Kabupaten Kepahiang mendatangi DPRD, Senin (29/05/2023) siang.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan keluhan soal SK dan gaji yang dibelum juga dibayarkan pihak RSUD.
Dari TKS menyebutkan gaji yang belum dibayarkan yakni 5 bulan atau sejak Januari hingga Mei 2023. Mereka berharap ada kejelasan soal gaji yang belum dibayarkan dan bahkan ada penambahan nominal gaji.
Setelah mendengar panjang lebar keluhan para TKS ini, anggota DPRD Kepahiang langsung meminta penjelasan dari Dirut RSUD dr Febi Nur Sanda.
Penjelasannya, sebab gaji TKS belum dibayarkan terkait minimnya anggaran yang dimiliki RSUD.
“Kami dari Komisi 1 DPRD akan menyampaikan soal TKS RSUD ini ke pimpinan, dan untuk anggaran jika nantinya tidak menyalahi aturan maka diperjuangkan,” ungkap Ketua Komisi 1 DPRD Kepahiang, Nanto Usni.
Dari anggota DPRD Kepahiang lainnya juga menyampaikan kepada TKS RSUD untuk memperjuangkan soal gaji mereka.
Sementara itu, salah seorang TKS RSUD menjelaskan jumlah TKS di RSUD Kepahiang sebanyak 160 orang. Sebelumnya mereka sebagai THL.
Untuk diketahui, dalam haring yang dipimpin Ketua Komisi 1 DPRD tersebut dhadiri anggota DPRD lainnya seperti Bambang Asnadi, Candra, Franco Escobar, Hendri, Basing Ado, Taswin. Selain itu juga hadir dari RSUD yakni Dirut RSUD Febi Nur Sanda.(bvc)
