BengkuluVoice.com, Kepahiang – Warga RT 11 dan 12 RW 02 Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Bengkulu, meminta agar sejumlah tiang listrik darurat atau yang masih menggunakan kayu maupun bambu digantikan tiang beton.
Keluhan warga akan tiang tersebut disampaikan oleh Lurah Padang Lekat Drs Endang Suardi. Tiang darurat dari kayu dinilai warga membahayakan mereka.
“Warga sudah sangat mendesak untuk diganti, tiang listrik darurat itu, memang sepertinya tiang darurat cukup membahayakan dan juga sudah seharusnya diganti dengan tiang permanen,” ungkap Endang.
Permintaan warganya akan tiang listrik permanen dari beton itu akan segera disampaikan ke PLN Kepahiang dan diharap dapat segera diganti pada tahun mendatang.
“Kita akan segera sampaikan usulan penambahan tiang listrik ke PLN, tentunya dilengkapi dengan tanda tangan warga yang membutuhkan,” tambah Endang.
Dijelaskannya, tiang darurat yang terdapat di RT 11 dan 12 RW 3 Padang Lekat sudah berdiri kurang lebih dari tahun 2012 atau sudah 8 tahun. Usulan penambahan tiang listrik disebut pernah disampaikan pada 2019.
“Kebutuhan warga kita akan tiang listrik beton sekitar 15 tiang, nanti kita sampaikan rincian itu di usulan kita ke PLN, kita harap usulan nantinya bisa dipertimbangkan untuk diakomodir,” ungkapnya.(bvc)
