BengkuluVoice.com, Kepahiang – Puluhan hektar sawah di Desa Tertik Kecamatan Tebat Karai, Kepahiang, terancam mengalami kekeringan akibat jebolnya irigasi yang dilaporkan terjadi pada Jumat (25/09/2020).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, Taufik membenarkan laporan irigasi jebol di Desa Tertik itu. Diakuinya jika pihaknya telah mengecek ke lokasi.
“Kita sudah ke lokasi irigasi yang dilaporkan jebol itu, langsung setelah menerima laporan,” kata Taufik, Selasa (29/09/2020).
Dijelaskan Taufik, saluran irigasi yang mengalami kerusakan atau jebol di Desa Tertik sepanjang 10 meter. Kerusakan irigasi sekunder akan segera dikoordinasikan dengan dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
“Selanjutnya kami kaji terlebih dahulu langkah – langkah penanganan sesuai kondisi daerah, kami akan koordinasi ke Dinas PU,” ungkap Taufik.
Sementara itu dari warga menyampaikan perbaikan sementara irigasi sudah dilakukan dengan cara bergotong royong. Tapi perbaikan sementara diperkirakan tidak mampu bertahan lama terlebih terjadinya hujan lebat.
“Benar telah diperbaiki sementara oleh warga, dari kita akan segera kita koordinasikan ke dinas terkait untuk permanennya,” ujar Taufik.(bvc)