BengkuluVoice.com, Kepahiang – Warga di Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan, Kepahiang, mengeluhkan kondisi sejumlah tiang listrik yang masih terbuat dari kayu dan bambu.
Menurut mereka, tiang kayu dan bambu yang menjadi penyanggah kabel jaringan listrik cukup membahayakan warga sekitar.
“Tiang bambu dan kayu di RT 01 ini sudah begitu lama, tapi entah kapan akan diganti dengan tiang beton, padahal itu membahayakan terutama bagi kami yang tinggal di sekitarnya,” ungkap salah seorang warga, Haryanto.
Dikatakan Haryanto, tiang listrik dari bambu dan kayu di RT 01 Kelurahan Tangsi Baru sudah belasan tahun dan sudah pernah diminta untuk digantikan dengan tiang beton.
“Sepengetahuan saya tiang kayu dan bambu itu sudah lama, sudah ada belasan tahun, kalau minta diganti yang sudah dulunya, tapi entah mengapa tidak juga diganti atau dipasang tiang, satupun tidak,” kata Haryanto.
Ia berharap tiang kayu yang ada di RT 01 Kelurahan Tangsi Baru tersebut dapat segera diganti dengan tiang yang terbuat dari beton oleh pihak terkait.
“Palanggannya cukup banyak, dan lagi kondisinya itu sudah begitu lama, sudah semestinya diganti dengan tiang beton, inikan bukan desa pelosok, ini kelurahan,” ucapnya.(bvc)