BengkuluVoice.com, Kepahiang – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang berharap setiap pemerintah desa (Pemdes) dapat mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk pengembangan rumput vetiver.
Seperti diketahui, rumput vetiver bermanfaat untuk mencegah erosi dan tanah longsor serta memperbaiki kualitas air.
“Nah, dana desa itu bisa untuk pengadaan rumput vetiver, ada Peraturan Menteri (Permen) Nomor 11 Tahun 2019, jelas itu,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang, Taufik, Jumat (28/02/2020).
Ia mengatakan sebagian besar wilayah Kabupaten Kepahiang rawan akan bencana tanah longsor. Untuk itu diperlukan langkah pencegahan dengan penanaman rumput vetiver.
“Kepahiang ini daerah rawan bencana banjir dan longsor, seluruh desa rawan terutama longsor, maka itu pemdes harus sikapi itu, alokasikan anggarannya untuk pencegahan,” sampai Taufik.
BPBD Kepahiang mencatat 66 desa sangat rawan akan bencana alam, khususnya bencana longsor dan banjir.
“Dari hasil survei kita ada 66 desa yang sangat rawan terjadi bencana banjir dan longsor. Maka itu rumput vetiver ini cocok untuk di Kepahiang,” jelasnya.(bvc)