BengkuluVoice.com, Kepahiang – Permasalahan kurang gizi kronis atau stunting menjadi perhatian serius Puskesmas Tebat Karai.
Dalam waktu dekat ini, Puskesmas Tebat Karai akan membentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja sebagai upaya mencegah stunting.
“Posyandu (Remaja) ini akan kita galakan untuk mencegah atau menekan angka stunting di Kecamatan Tebat Karai, ” kata Kepala Puskesmas Tebat Karai, Yuniwarti SKM belum lama ini.
Melalui Posyandu Remaja, lanjut Yuniwarti, informasi tentang kesehatan terutama bagi remaja akan tersosialisasikan lebih luas lagi. Posyandu Remaja melibatkan remaja pilihan sebagai petugas mensosialisasikan pemahamanan kesehatan kepada remaja lainnya.
“Para petugas remaja kita nanti akan memberikan informasi kesehatan terhadap teman sebayanya agar menerapkan pola hidup sehat dan tidak melakukan kebiasaan buruk di masa remajanya,” jelas Yuni.
Dijelaskannya, remaja putri sebagai calon ibu harus dapat menjaga kesehatan dimulai dengan membiasakan sarapan pagi dan tidak tidur larut malam.
“Stunting ini tidak hanya terjadi kerana faktor makanan dan pola hidup yang tidak sehat saja, tapi juga oleh kebiasaan buruk semasa remajanya, nah ini penting diketahui oleh remaja putri untuk pencegahan,” terangnya.(hbv)
