BengkuluVoice.com, Kepahiang – Sejumlah warga dari dua desa di Kecamatan Kabawetan membawa beberapa karung berisi sampah ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang, Selasa (22/10/2019). Hal tersebut sebagai bentuk protes atas tidak adanya kontainer sampah maupun truk DLH yang mengangkut sampah di desa mereka, Desa Sidorejo dan Desa Tugu Rejo.
“Kami perwakilan karang taruna dari dua desa (Sidorejo dan Tugu Rejo), kami di sini bawa sampah sebagai protes kami karena sudah sepuluh tahun tidak ada kontainer sampah dari DLH, tidak ada truk DLH yang mengangkut sampah di desa kami,” ungkap salah seorangnya, Fitri Novianti.
Menyikapi protes itu, Kepala DLH Kabupaten Kepahiang Muktar Yatip mengungkapkan kontainer sampah yang diminta oleh warga dari dua desa tersebut dapat direalisasikan pada 2020 mendatang.
“Kontainer bisa kita realisasi di 2020, sewajarnya memang empat kont ainer tapi anggaran kita bisa satu dulu,” kata Yatip.
Menurutnya, dari pihak pemerintah desa semestinya dapat mengatasi persoalan sampah tersebut dengan membangun bak sampah dengan dana ADD maupun DD.
“Persoalan sampah ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, dari desa dapat saja membangun bak sampah, kemudian menghubungi kita untuk mengangkutnya jika sudah penuh,” demikian Yatip.(bvc)