BengkuluVoice.com, Kepahiang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang bakal mengurangi sosialisasi Pilkada Kepahiang terkait terbatasnya anggaran. Anggaran Pilkada untuk KPU Kepahiang diinformasikan sekitar Rp 20,5 Miliar.
Sedangkan KPU disebut membutuhkan dana untuk Pilkada 2020 sebesar Rp 21,9 Miliar dari awalnya diajukan Rp 22,2 Miliar.
“Pilkada ini murni didanai APBD Kepahiang, dan terakhir kami usul anggaran hasil revisi sebesar Rp 21,9 Miliar. Revisi itu karena ada kenaikan honor bagi badan Ad Hock dari sebelumnya,” kata Ketua KPU Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat dalam rakor bersama jurnalis, Senin (30/09/2019).
Menurutnya besaran anggaran Pilkada 2020 yang diajukan ke Pemkab Kepahiang itu berdasarkan standar kebutuhan pendanaan kegiatan.
“Kami sampaikan usulan itu sesuai standar, tapi berapa persis angkanya kami belum juga peroleh konfirmasi resmi, kalau informasinya yang diakomodir sekitar Rp 20,5 Miliar,” sampainya.
Untuk besaran anggaran Pilkada yang diinformasikan tersebut maka besar kemungkinan KPU Kepahiang akan melakukan rasionalisasi anggaran pada pos – pos tertentu.
“Kami tidak bisa mengurangi honor, yang bisa itu pos tertentu saja, yang salah satunya itu sosialisasi,” jelas Komisioner KPU Kepahiang Supran Efendi.(bvc)
