BengkuluVoice.com, Kepahiang – Ketua Komisi I DPRD Kepahiang Nurrahman Putra meminta agar guru honorer digaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP). Menurutnya untuk kenaikan gaji guru honorer tersebut telah disepakati diatas Rp 900 Ribu.
“Sebelumnya sudah sepakati gaji honorer itu dinaikkan, tujuannya menambah semangat kerja mereka. Tetapi itu belum direalisasikan,” kata Nurrahman kepada sejumlah jurnalis, Selasa (25/06/2019).
Kenaikan gaji guru honorer di Kepahiang, sambungnya, sudah sepatutnya mengingat guru honorer yang masih mendominasi pengajar di Kepahiang.
“Semua sudah pernah kita bahas, hasilnya disepakati gaji guru honorer dinaikkan, tinggal saja realisasinya,” ungkapnya.
Menyikapi itu, Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati mengungkapkan kenaikan gaji guru honorer akan membebani APBD Kepahiang. Mengatasi itu, guru honorer harus dipangkas.
“Untuk itu direncanakan pemangkasan tenaga guru honorer, tahun depan,” jelasnya.(bvc)