BengkuluVoice.com, Kepahiang – Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid menghimbau
agar masyarakat tetap mengedepankan dan memercayakan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 dengan menunggu pengumuman resmi dari KPU RI, kemudian tidak terpancing oleh upaya dari pihak – pihak tertentu untuk melakukan people power atau pengerahan massa untuk menolak hasil Pemilu 2019.
Ia mengingatkan, masyarakat punya tanggung jawab yang sama agar Indonesia tetap kondusif, meskipun di media sosial bergentayangan isu-isu tentang hasil Pemilu 2019.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Kepahiang, Wabup Kepahaing Netti Herawati dengan tegas menyatakan menolak people power. Ia juga mengajak untuk menjaga NKRI dengan menerima hasil Pemilu 2019.
“Jaga NKRI dengan menerima keputusan hasil Pemilu 2019 secara konstitusi dari KPU
mulai dari tingkat daerah hingga ke pusat,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepahiang Andrian Defandra mengecam isu people power yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei, dan mengajak masyarakat untuk menunggu hasil Pemilu 2019 secara resmi dari KPU mulai dari tingkat kabupaten,
provinsi dan pusat.
Kemudian Wakil Ketua II DPRD Saparudin meminta masyarakat tidak ikut – ikutan aksi people power. “Lebih baik memperbanyak kegiatan ibadah pada bulan ramadan dan tetap bekerja serta berkarya untuk keluarga,” sampainya.(rls/bvc)