Puluhan KK di Desa Pulo Geto Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

Rumah tidak layak huni di Desa Pulo Geto yang diharapkan masuk dalam program bedah rumah tahun 2019

BengkuluVoice.com, Kepahiang – Puluhan rumah tidak layak huni di Desa Pulo Geto
Kecamatan Merigi, Kepahiang, diharap masuk dalam program perbaikan atau bedah
rumah tahun 2019.

Kondisi rumah yang diajukan untuk mendapat bantuan tersebut dinilai sudah sangat tidak layak ditempati. Selain sempit, lantai dan dinding terbuat dari pelupuh bambu.

“Jumlah rumah tidak layak huni di desa kita ada sekitar 36 unit, itu telah kita ajukan untuk
program perbaikan melalui Bappeda dan Dinas PU, dari kondisi rumah yang memang
layak menerima bantuan maka kita harap bisa diprioritaskan,” terang Kades Pulo Geto M
Nursidarsah.

Baca Juga : Program BSPS 2019, Kepahiang Usul 500 Rumah

Dijelaskan, pemilik dari puluhan rumah yang diharap masuk dalam program bedah
rumah itu berpofesi sebagai buruh harian atau berpendapatan rendah.

“Kondisinya memprihatinkan, kita harap mereka mendapat bantuan perbaikan rumah
tahun ini, bisa diprioritaskan,” ungkapnya.

Sebelumnya dari Bappeda Kabupaten Kepahiang menyampaikan ada 500 unit rumah
yang tidak layak huni diajukan untuk mendapat bantuan program Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) pada 2019. Ratusan rumah yang diajukan itu tersebar di 8
kecamatan.(bvc)

. .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *