BengkuluVoice.com, Kepahiang – Puluhan mobil bantuan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) di Kabupaten Kepahiang diketahui menunggak pajak. Total tunggakan mencapai Rp 180,229 juta.
Selain menunggak pembayaran pajak, kondisi puluhan mobil bantuan ini juga diduga tidak
terawat dengan baik bahkan disalahgunakan.
Dari informasi itu Setdakab Kepahiang Zamzami Zubir mengatakan akan segera menggelar rapat yang melibatkan Dinas Kominfo Persandian dan Statistik dan sejumlah pihak terkait lainnya.
“Informasi tunggakan pajak mobil bantuan KPDT dan tidak terawat ini akan kita bahas dengan pihak – pihak terkait, nantinya dirapat akan ditentukan langkah selanjutnya,” ungkap Zamzami, Jumat (08/02/2019).
Untuk mobil bantuan KPDT jika nantinya terbukti tidak terawat ataupun disalahgunakan oleh kelompok penerima bantuan, maka besar kemungkinan mobil bantuan itu akan ditarik. “Jika memang disalahgunakan dapat ditarik, soal lainnya kita bahas terlebih dahulu, pelajari dulu,” kata Zamzami.
Diketahui mobil bantuan KPDT yang disalurkan ke Kepahiang beberapa tahun lalu tercatat sebanyak 36 unit.(bvc)