BengkuluVoice.com, Kepahiang – Seorang guru honorer PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Desa Babakan Bogor Kecamatan Kabawetan, mengeluhkan jumlah upah yang diterima setiap bulannya yakni sebesar Rp 100 Ribu.
Besaran upah itu dinilainya tidak memadai dan berharap diperjuangkan kenaikannya oleh anggota DPRD Kepahiang.
“Saya selaku guru PAUD di desa ini hanya digaji Rp 100 Ribu per bulan, tolonglah pak dewan perjuangkan honor kami ini,” sampai Listiani kepada dua anggota DPRD Kepahiang, Haryanto dan Edwar Samsi saat reses di Balai Desa Babakan Bogor Kecamatan Kabawetan, Jumat (27/07/2018) malam.
“Gaji Rp 100 Ribu per bulan yang sudah sesuai perbup itu sangat tidak memadai karena kami juga memiliki kebutuhan hidup,” ucapnya menambahkan.
Menyikapi itu, Hariyanto juga Edwar Samsi mengemukakan kenaikan gaji bagi honorer ataupun tenaga kontrak sudah dianggarkan di APBD 2018.
“Tapi bukannya gaji yang naik melainkan jumlah tenaga kontrak yang bertambah, gaji jadi berkurang untuk tenaga kontrak yg baru. Permasalahan ini sudah kami sampaikan dalam paripurna kepada pihak eksekutif, kami akan perjuangkan perbup ini,” ungkapnya.(bvc)
